Sudah Rajin Olahraga tapi Badan Belum Bagus?

 

Pernahkah kamu merasa sudah rajin olahraga tapi badan masih gitu-gitu aja? Perut masih buncit, dan lemak masih dimana-mana?

Ada beberapa jawaban, tapi intinya ada dua poin yang paling berpengaruh, yaitu karena olahraga yang kamu lakukan belum cukup keras dan kedua adalah karena kamu tidak menjaga pola makan. Untuk kali ini, kita coba dulu khususin bahas tentang olahraga.

Pertama. Pastikan olahraga yang kamu lakuin itu adalah angkat berat karena angkat berat itu adalah olahraga yang paling optimal untuk membentuk badan, bisa angkat beban pakai barbel atau angkat beban menggunakan badan sendiri sebagai beban. Kebanyakan orang di Indonesia menganggap saat mereka sudah jogging, bersepeda, main futsal, badminton atau voli itu udah termasuk sebagai olahraga yang berat, padahal itu termasuk olahraga kardio. Kardio memang bisa membantu proses pembentukan otot tapi perlu waktu lebih lama, apalagi jika setelah olahraga kardio makan tidak terkontrol, bisa-bisa lemak bertambah banyak, bukan otot. Jadi daripada buang-buang waktu berjam-jam olahraga santai seperti misal jogging atau bersepeda. Alangkah baiknya pakai waktumu untuk angkat berat, bisa angkat beban tubuh sendiri kalau tidak ingin ke gym, contohnya dengan push-up, sit-up atau pull-up. Yang kalau intense 45 menit olahraga angkat berat jauh lebih efektif membentuk otot daripada berjam-jam futsal atau sepeda santai.

 

Kedua, cari program latihan angkat beban yang sesuai dengan waktu dan kondisi kamu. Googling atau cek YouTube, udah banyak program latihan yang bisa ditiru kemudian dijalani. Kamu bisa cari full body weigth exercise program jika mau latihan angkat beban dengan fokus pada angkat berat tubuh sendiri, jadi kamu gak perlu ke gym. Dan yang tak kalah penting, pastikan juga program tersebut cocok dengan kondisi tubuh kamu.

 

Ketiga, pastikan kamu sudah cukup maksimal saat latihan angkat beban, kalau kamu angkat beban tapi tidak dilakukan secara maksimal maka percuma juga otot tidak akan terbentuk. Salah satu tandanya kalau latihan kamu maksimal biasanya jantung terasa deg-degan dan otot jadi terasa panas sampai tidak mampu angkat beban lagi. Jadi supaya tidak buang-buang waktu pastikan kamu mendapatkan dua hal tadi saat latihan angkat beban.

 

Keempat, pastikan kamu cukup sering melakukannya, minimal seminggu tiga kali satu sesi antara 45 menit sampai satu jam. Kalau sudah makin terbiasa bisa tingkatkan jadi seminggu 4-5 kali. Intinya konsisten dan disiplin, bolong latihan sekali dua kali tidak apa apa, tapi setelah itu langsung lanjut lagi dan jangan berhenti ditengah jalan. Selain itu jangan berharap atas perubahan yang instan, harus sabar!. Pada 1-2 bulan pertama itu yang paling berat karena badan masih kaget dan perubahan di badan lo mungkin belum terlalu kelihatan. Kebanyakan orang biasanya menyerah di periode ini. Logikanya adalah seperti ini, bayangkan kamu sudah tidak olahraga berapa tahun tidak menjaga makan berapa tahun dan sudah seenaknya pada badan sendiri, dan selama sekian tahun hasilnya yaitu lemak lemak di badan jadi menumpuk. Akan jadi tidak masuk akal jika zat-zat tidak baik yang sudah masuk ke badan selama bertahun-tahun bakal ilang selama satu atau dua minggu latihan. Intinya sabar dan tenang aja, jika konsisten maka yakin kamu pasti bisa punya badan yang bagus dan sehat.